Monday, September 15, 2014

Linda kenapa masih berangkat ke Swedia sih kemarin?

Hej!
Selamat pagi teman-teman sekalian.
Pagi ini saya berikan posting selipan, bukan tentang Swedianya, tapi cerita prosesnya yang tidak semua orang tau.
Lalu kenapa judulnya gitu? 'Linda kenapa masih berangkat ke Swedia sih kemarin?'
Mungkin beberapa pembaca tidak tahu maksudnya. Baiklah saya akan mencoba untuk menjelaskannya.

Kemarin, dua hari saya berangkat ke Swedia (21 Agustus 2014), bapak saya telah dipanggil oleh Allah SWT untuk pulang ke pangkuan-Nya dalam keadaan sehat wal'afiat. Dan intinya saya posting ini untuk menjelaskan kepada mereka yang berpikir bahwa saya gila karena tetap berangkat ke Swedia keesokan harinya setelah bapak saya meninggal dan bersenang-senang disana.

Seperti biasa saya akan jelaskan per kronologisnya ya biar enak :)

Tidak ada yang mengira memang bapak saya akan pergi sangat cepat seperti ini. Bapak kemarin masih sehat, masih ketawa-ketawa bareng, masih telpon saya, bahkan masih ngetrail. Tapi benar apa yang dikatakan om saya, "Mati, lahir, jodoh, dan rejeki sudah ditentukan sama Allah". Allah pemiliknya, bukan kita. Sedih memang, sangat sedih dan terpukul. Bahkan sekarang sudah hampir satu bulan kepergian bapak, saya masih suka sedih dan tidak percaya bahkan lupa kalau bapak sudah ga ada.

Saya terakhir ketemu bapak secara fisik kemarin saat pulang lebaran. Saya sangat bersyukur ternyata saya bisa pulang lebaran ini dan ternyata itu adalah perjumpaan yang terakhir saya dengan bapak. Setelah itu kami tetap sambung komunikasi by phone. Sudah menjadi kebiasaan dan hampir setiap hari jika saya telpon bapak pasti 2 jam lebih. Entah apa saja yang kami obrolkan. Awalnya ngomongin kuliah pasti nanti-nanti nyangkut politik juga, lalu pindah lagi ke bisnis, pindah lagi ngomongin motor trail. Sangat indah. Itu adalah moment-moment yang sangat saya rindukan saat ini. Biasanya ada yang diajak ngobrol sampai tengah malam, tapi sekarang saya sendirian.

Saya nggak akan cerita keseluruhan, karena saya rasa tidak perlu. Saya akan ceritakan beberapa hari yang menyangkut bapak dan swedia ini.

Waktu itu tanggal 18 Agustus 2014, siang hari saya keluar untuk membeli perlengkapan yang belum ada. Tapi tiba-tiba saya mendapat pemberitahuan dari pihak penyelenggara bahwa briefing yang diadakan pada tanggal 19 besok dimajukan jamnya menjadi pukul 10 siang (harusnya pukul 3). Ini sangat pengaruh sekali bagi saya yang berangkat dari Bandung. Seharusnya saya bisa berangkat dengan santai pukul 11 tapi saya jadi berangkat dari Bandung subuh-subuh. Malam di hari itu pukul 23:23 bapak menelpon saya. Bapak menyuruh saya untuk sekalian bawa barang yang akan dibawa ke Swedia nanti. Jadi saya disuruh di Jakarta aja dari tanggal 19 sampai tanggal keberangkatan. Awalnya karena bapak khawatir karena menurut berita kang Emil (Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung) sempat mengadakan latian dengan aparat untuk menutup pintu tol Pasteur untuk mencegah keluarnya masa pro Prabowo dari Bandung yang akan berdemo rusuh-rusuhan. Bapak saya khawatirnya berangkat ke bandara langsung tanggal 23 siang akan terhambat hal tersebut. Karena pengumuman sidang MK tersebut akan diumumkan tanggal 21. Prediksi kerusuhan tanggal 20-23. Jadi bapak saya waktu itu sedikit ngotot untuk menyuruh saya stay saja di Jakarta. Terus terang saya sangat kaget dan bingung, saya bingung harus apa. Sudah jadwal briefing yang dimajukan jamnya, lalu bapak yang tiba-tiba minta saya untuk stay di Jakarta sedang saya belum packing. Saya tidak berani melawan bapak, waktu itu saya hanya bilang 'iya pak saya akan coba packing sekarang, jika selesai saya akan di Jakarta mulai besok. Nanti saya kabari lagi nggih pak subuh sebelum saya berangkat'. Beres telpon bapak saya langsung packing secepat mungkin. Tapi karena sambil sedikit bingung, pergerakan saya sedikit lambat.

Tanggal 19 subuh-subuh. Alhasil packing saya tidak selesai hari itu. Jadi saya hanya sms ke bapak 'pak maaf saya sudah harus berangkat travelnya, tapi saya tidak jadi menginap di Jakarta hari ini. Mungkin besok saya akan di Jakarta, ngapunten pak :)'. Hari ini sangat banyak pengalaman baru buat saya terutama untuk bekal di dunia profesional. Hal seperti ini sudah seharusnya saya ceritakan kepada bapak. Tapi waktu malam tanggal 19 itu telponnya tidak diangkat. Tapi karena saya tidak punya pikiran apa-apa ya saya simpan ceritanya karena saya bisa cerita kemudian hari.

Tanggal 20 siang saya perwalian di kampus. Beres perwalian saya pulang untuk melanjutkan packing dan cepat-cepat ke tempat travel untuk berangkat ke Jakarta. Saya berangkat dari bandung sekitar pukul setengah delapan malam. Sampai di Jakarta sekitar pukul sepuluh. Seperti biasa sesampainya saya dari perjalanan saya selalu memberi kabar kepada mama dan bapak saya walaupun via bbm. Tapi waktu itu karena sudah larut saya mengutamakan untuk meghubungi teman saya yang akan saya tumpangi kosannya selama di Jakarta. Karena sudah larut mereka sudah tidur semua. Hampir setengah jam saya menelpon mereka dan akhirnya diangkat. Naiklah ojek saya kesana. Sesampainya di depan kosan teman saya dan bertemu dengan teman saya, saya terlebih dahulu membeli makan malam karena tadi saya belum sempat makan. Setelah itu kami masuk ke kosan teman saya. Saya makan dan teman saya menemani saya sambil nonton tv. Saat makan saya baru sambil bbm mama dan bapak saya mengabari bahwa saya sudah sampai di Jakarta. Waktu itu yang membalas bbm saya hanya mama. Mama menceritakan kegiatannya hari ini karena hari itu mama ikut seminar yang dibayarin oleh temannya. Otomatis hal itu membuat mama senang. Lalu tiba-tiba mama tidak menjawab bbm saya. Padahal beberapa detik yang lalu mama selalu langsung membalasnya. Saya pikir mama ketiduran seperti biasanya. Ya sudah saya dan teman saya juga tidur saja karena besok teman saya harus kerja paginya.

Tanggal 21 pukul 2:30 dini hari ada telpon masuk. Ternyata dari kakak sepupu saya, dia bertanya 'kamu lagi di Bandung a lin?'. Karena sepertinya kondisi saat itu darurat, pakde saya langsung ambil alih telpon tersebut dan bilang kepada saya,
Pakde: 'lin kamu sekarang cepet pulang sama babang (abang saya). Bapakmu nggak sadar.'
Linda: 'lho kenapa i bapak pakde?'
Pakde saya hanya terus bilang kepada saya bahwa bapak nggak sadar. Tapi saya rasa saya punya hak untuk tau karena saya anaknya. Awalnya saya pikir bapak naik motor malam-malam lalu kecelakaan, karena dulu sewaktu saya kecil bapak sempat mengalami kejadian tersebut. Saya masih ngotot untuk bertanya kenapa. Dan akhirnya pakde saya berikan gambaran cepatnya, 'tadi bapakmu lapar, minta makan ke mamamu, trus batuk-batuk trus nggak sadar.sekarang sedang di rumah sakit'
Saat itu saya sangat tidak punya hati mendengar kabar tersebut. Selesai tutup telpon saya langsung ambil wudhu untuk sholat tahajjud untuk menenangkan diri. Bukannya tenang saya malah menangis sedikit lebih kencang sampai membangunkan teman saya yang punya kamar tersebut. Dia menyuruh saya untuk mengaji apapun supaya saya tidak kepikiran yang aneh-aneh. Sembari mengaji saya terus telpon abang saya dan menunggu kabar bapak sudah sadar dari pakde saya. Tapi abang saya tidak kunjung mengangkat telepon dan pakde saya juga tidak menelpon balik. Saya terus mengaji sambil menangis karena saat itu saya sangat ingin berada di dekat bapak di rs.
Abang saya baru menjawab telepon waktu subuh. Saya beritau bahwa tadi pakde mengabarkan bapak sedang tidak sadar. Abang saya langsung telpon balik ke rumah. Beberapa menit kemudian abang menelpon saya balik. Abang bilang, "dek, bapak dimakamno jam 10..blablabla". Belum selesai dia bicara langsung saya potong omongannya, "sopo sopo bang dimakamno???? sopo?? bapak meninggal a bang????". Langsung saya menangis saat itu karena kaget dan saya sangat tidak percaya. "lho kamu tadi emang dikasih tau gimana dek sama pakde?". "tadi lo pakde cuma bilang bapak gak sadar trus masih di rumah sakit." Ternyata bapak sudah tidak ada dari sekitar pukul 1.00. Setelah itu saya langsung mengajak abang untuk pulang ke Malang karena saya ingin mengantar bapak setidaknya. Iya, yang saya mau saat itu adalah ketemu bapak. Pukul 7 kami bertemu di bandara soekarno hatta. Saya yang datang 30 menit lebih dulu mencari tiket on the spot yang langsung ke Malang. Tapi adanya penerbangan pukul 12.35. Nyampenya mungkin pukul 3. Saya sudah tidak tahan. Saya pingin cepat di rumah. Counter demi counter saya tanyakan apakah mereka ada penerbangan direct ke Malang, dalam pencarian ke setiap counter ini tanpa terasa tumpah juga air mata saya setiap saya berjalan. Akhirnya abang saya datang juga. Mulai sedikit tenang saya ketika sudah ada abang saya dan air mata saya sedikit berkurang. Abang saya mengontak teman-temannya yang kerja di maskapai untuk dicarikan penerbangan tercepat ke Malang. Akhirnya dapat juga pukul 10 siang sampai di Malang pukul 1 siang. Awalnya saya masih mau protes, tidak adakah yang lebih pagi karena itu waktu bapak dimakamkan. Tapi tidak ada. Alhamdulillah akal sehat saya sudah sedikit kembali saat itu, saya berpikir mungkin saja sebenarnya kalau kita minta untuk pemakaman bapak diundur jadi setelah sholat dzuhur dan menunggu kita. Tapi saya rasa bapak akan kasian jika hanya untuk menunggu kami. Lebih cepat dimakamkan lebih baik. Abang saya juga setuju dengan pernyataan tersebut, begitu juga pakde saya di Kalimantan yang juga akan terbang ke Malang untuk bapak saya. Semua sepakat untuk tidak perlu menunggu kami, kami ikhlaskan bapak agar bapak tenang disana.
Di waiting room saya mencoba untuk membuka akun sosmed bapak. Disana banyak sekali ucapan duka cita untuk bapak. Ungkapan-ungkapan kehilangan yang diiringi dengan cerita kenangan mereka bersama bapak (terutama teman-teman bapak dari komunitas trail KLX Indonesia). Rasa campur aduk setiap membaca kalimat 'innalillahi wa innaillahi raji'un..' Saya mencoba menahan tangis saya tapi tidak bisa, ini terlalu mengagetkan. Bersyukur saya bersama abang saya pada saat itu. Terus ditenangkanlah saya saat itu. Akhirnya saya mencoba tenang karena saat ini abang saya pun rasanya pasti juga sama hancurnya dengan saya. Hanya saja mungkin karena dia melihat saya sudah menangis seperti itu jadi tidak mungkin abang saya ikut down juga. Good job bang! Thanks and sorry!!

Sampai di Malang pukul 1, Linda sudah jauh lebih tenang. Ternyata pesawat kami dan pesawat pakde yang dari Kalimantan datang bersamaan. Subhanallah, mungkin ini rejeki bapak. Bapak pingin kami semua barengan biar nggak sedih sendirian. Langsung kami pulang ke rumah. Di perjalanan kakak sepupu saya bercerita segala proses bapak tadi. "Bapakmu rud (nama abang saya), konco-koncone wuakeh sing ngeterno" (Bapakmu rud, teman-temannya buanyak yang mengantar ke makam). Mendengar cerita mas sepupu saya ini betapa lancarnya proses pemakaman bapak, saya pun hanya mengucap "Alhamdulillah deh kalo gitu mas". Sampai pulang pun dan menemui tamu di rumah saya juga hanya bilang "Alhamdulillah". Saya tidak tahu mungkin sekali lagi orang berpikir kalau saya gila karena bapaknya meninggal kenapa kamu bilangnya Alhamdulillah bukan malah sedih.
Yang saya pikirkan saat itu adalah, bapak meninggal dengan sangat tenang dan cepat walau menyakitkan bagi yang ditinggalkan. Tapi setidaknya kami tahu bapak tidak tersiksa. Yang kedua adalah proses pemakaman bapak yang sangat sangat lancar. Walaupun teman-teman bapak yang mengiringi saaangat banyak, pemakaman tidak rusuh. Mereka justru seperti sudah memiliki tugasnya masing-masing. Semuanya lancar dan sangat cepat. Kata sepupu-sepupu juga pas deket bapak ternyata bau harum dan saat diangkat jenazahnya bapak ringan. Intinya adalah jika Allah sudah mengindahkan kepergian bapak seperti itu kenapa kita harus menampakkan kesedihan di hari itu. Jadi itu lah kenapa saya hanya bilang Alhamdulillah kepada semua. Bapak tidak meninggalkan apa-apa selain kebanggaan dan ahlaq kepada anak-anak, istri dan keluarga besarnya. Oleh karena itu kami pun sedikit-sedikit mencoba untuk menguatkan diri mengikhlaskan bapak.

Ibaratnya kita punya berlian. Kita akan sangat menyayangi berlian tersebut. Tapi suatu ketika ibu kita ingin memiliki berlian tersebut. Karena kita percaya dan sangat mencintai ibu kita, kita mau tidak mau akan lapang dengan sendirinya menyerahkan berlian itu kepada ibu kita. Selain rasa cinta kita kepada ibu kita yang lebih besar daripada kecintaan kita terhadap berlian tersebut, kita percaya bahwa ibu kita akan melakukan yang terbaik untuk merawat berlian tersebut. Dan ibu meminta berlian tersebut dari kita juga karena ibu sangat menyayangi kita.
Begitu juga dengan hal ini. Bapak adalah berlian saya. Saya menyayangi bapak, tapi saya juga mencintai Allah. Allah meminta bapak untuk pulang. Mau tidak mau saya harus ikhlas karena saya percaya Allah akan menyayangi bapak seutuhnya disana :)

Malam hari ketika semua orang sudah pulang saya gunakan kesempatan ini untuk menemani mama. Mama benar-benar sangat terpukul, seharian tadi menangis tiada henti. Tapi malam itu Alhamdulillah mama sudah mulai tenang untuk menceritakan semuanya. Ternyata semua yang diinfokan pakde saya pada pukul 2:30 tadi hanya untuk sekedar menjaga perasaan saya. Kronologis aslinya pun bapak lebih tenang saat meninggal. Cuma manggil mama, jatuh ke kasur, trus udah aja tidur. Sepertinya sebelum bapak jatuh itu bapak mau balas bbm saya yang tadi saya kabari kalau saya sudah sampai di Jakarta. Karena waktu dilihat di bb bapak, bapak sudah ketik ke saya, cuma belum sempat disend.
foto BB bapak. bahkan saya salah tulis jakarta menjadi bandung
Rencananya bahkan saya hampir tidak diberitahu kalau bapak meninggal hanya karena takut saya urung berangkat ke Swedia karena hal ini. Mungkin saya akan gila jika saya tidak diberi tahu lalu saat di Swedia saya cek sosmed bapak sudah banyak tertuliskan 'innalillahi wa innaillahi raji'un'. Mau jadi apa saya di Swedia. Pulang lebih cepat dari rombongan pasti tidak bisa. Tapi untungnya Allah tidak membiarkan hal tersebut terjadi. Allah menyayangi bapak, Allah tidak biarkan bapak sedih. Bapak akan sedih jika kita sedih. Jadi Allah mengizinkan saya untuk tau. Walaupun tidak sempat mengantar bapak, saya mencoba ikhlas disini. Saya masih punya kehidupan kedepannya. Terlebih masih ada mama disini. Betul kata abang saya, 'life must go on'. Jadi karena itu lah saya tetap berangkat walaupun bapak baru meninggal. Jadi bukan karena saya ambis akan Swedia jadi saya merelakan keluarga saya. Bapak sudah sangat intens mempersiapkan saya untuk ke Swedia ini. Setiap malam telpon berjam-jam, bapak menyebutnya 'kuliah malam'. Memberikan pengarahan bagi saya untuk bagaimana bersikap disana nanti dan selalu membuat saya lebih tenang untuk menghadapi pengalaman pertama tapi super precious ini. Jadi saya rasa justru bapak bisa sedih disana kalau saya tidak jadi berangkat. Untuk menjaga mood dan semangat saya disana saya anggap bahwa ini cara Allah agar saya bisa ke Swedia bersama bapak. Bapak juga melihat apa yang saya lihat, bapak juga merasa semua yang saya rasakan.

Jadi jika ada yang berpikir saya hanya bersenang-senang dan lupa akan keluarga karena di trip Swedia ini, anda salah besar. Siang hari ketika berkegiatan dan bertemu dengan orang-orang saya memang tampak tertawa-tawa dan senang bersama mereka. Difoto juga tampak demikian. Tapi sebenarnya di malam hari saya selalu menangis sendirian. Saya ingin menceritakan semua yang saya alami dan saya lihat disini ke bapak seperti biasanya, tapi sudah tidak bisa. Walaupun semua orang bilang tanpa saya ceritakan pun bapak sudah ikut liat apa yang saya alami disini. Ya mungkin ini berat karena masih baru saja bapak meninggal sehingga saya masih suka kangen sekali untuk mengobrol dengan bapak, terlebih belakangan sebelum bapak meninggal kami semakin lebih akrab dan intens.

Tapi semua harus kita kembalikan kepada ketetapan Allah. Allah yang punya lahan. Kalau Allah mau, Allah bisa lakukan apa saja. Tapi Allah bukan tuan yang semena-mena, Allah pasti pertimbangkan apapun yang dilakukan-Nya. Semua untuk segalanya yang lebih baik, jauh, jauh lebih baik pasti. Tinggal kita mau nurut atau tidak sama Allah. Walau masih struggle, tapi saya akan coba udah kuat menghadapi proses kehidupan ini kedepannya. Memang kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan. Tapi coba saja kita lakukan yang terbaik sebisa kita. Pepatah sepele 'gantunglah cita-citamu setinggi langit' itu sangat benar. Dari SMP saya percayai pepatah itu, dan ternyata kemarin teman saya juga menyemangati saya dengan pepatah tersebut. Maksud pepatah tersebut adalah jika anda sudah menaruh cita-cita anda setinggi-tingginya atau sudah melakukan hal yang terbaik sebisa anda, jika anda gagal anda masih mendapatkan hal yang tidak jauh-jauh dari cita-cita anda semula. At least kita tidak mendapatkan kesia-siaan.

Pesan saya bagi teman-teman yang masih memiliki anggota keluarga lengkap terlebih orang tua lengkap, pergunakan waktu kalian untuk sebisa mungkin senang bersama mereka. Beritakanlah kepada mereka segala hal yang membahagiakan dan tidak membuat mereka khawatir. Habiskanlah waktu teman-teman bersama mereka karena kita tidak akan pernah tau apa rencana Allah SWT Yang Maha Agung untuk kita.

Sekian postingan dari saya. Maaf jika kali ini postingan saya amburadul. Karena saat menullis ini juga tidak mudah bagi saya. Tapi saya sangat ingin mengeluarkan segala pikiran saya tentang ini semua. Jika anda tidak mau membaca ini juga silahkan. Maaf jika ada yang tidak berkenan dan tidak dimengerti. Salam..

Sunday, September 14, 2014

Perjalanan dari Jakarta sampai Swedia. Flyg!

Hej! God morgon!
Have you been sleeping well? :)
Välkommen tillbaka..

Kali ini saya akan melanjutkan review tentang tahap perjalanannya. Perjalanan dari Jakarta ke Swedia. Kali ini rute yang akan kami tempuh adalah Jakarta-Singapore-Copenhagen, Denmark-Almhult, Sweden. Kenapa ke Copenhagen? Kenapa tidak ke Stockholm saja? Itu karena destinasi kami adalah Almhult yang secara geografis lebih dekat jika kita berada di Copenhagen daripada Stockholm. Okaaay, let's go..

I. Soekarno Hatta International Airport, Jakarta to Changi International Airport, Singapore (transit)

[Sat, 23 Aug 2014]
Dari Jakarta waktu itu kami berkumpul sekitar pukul 15.00 walaupun flight pukul 17.45. Untuk 
keberangkatan internasional akan diadakan di terminal 2 dan terminal 3 bandara Soekarno Hatta. Naik maskapai apa? Singapore Airlines (SQ). Menurut info teman saya walaupun economy class tetep aja enaknyaaa, luar biasaaa :3 Tapi ternyata emang beneeeer hahahaha. Dari Jakarta ke Singapore kita palingan cuman dua setengah jam kira-kira. Saya kira bakal cuma dikasih snack, eh ternyata dikasih makanan berat, huehehe. I love food :9 Waktu itu ditawarin dua macam makanan. "Fish or chicken?", kata mba e si pramugari. Karena saya pikir udah sering makan chicken di kosan yawes saya minta yang fish. Dan akhirnyaaaa, jengjengjengjeeeeen~~ Ulalaaaaa~~ 

Image saya ambil dari http://mikespassport.com untuk memberikan gambaran ya. Tapi aslinya juga mirip gini cuma saya matiin hp waktu itu jadi ga ambil gambar apapun *hahahabego

Wuwuwuu~
Duh kangen bageeeett. Rasa lumer-lumer salmonnya itu masih berasa banget nih di lidah. Oh my God!! Gitu deh hahaha.. Ini selera sih, tapi kalo saya SUKA BANGET PARAH!!! :9 :9
Okay fokus lagi ya :p Jadi secara hidangan menurut saya recommended sih ini grilled salmonnya :3 Lalu bahas apa lagi ya? Setelah itu udah sih waktu perjalanan Jakarta-Singapore beres makan mah saya tidur, hehehehe. Eh ada satu yang saya kurang suka dari SQ ini waktu itu. Pramugarinya pada rada jutek, huft. Tapi ada satu mbak pramugari yang tetap memegang teguh bagaimana pramugari itu seharusnya untuk tetap ramah dan selalu tersenyum kepada setiap penumpang.

Lalu, lalu, lalu, kamu ngapain lagi, Lin?
Lalu ya sudah sampaaaai!! Hey guys it's Singapore!!! hahaha maap norak ya, biarin deh. Akhirnya saya ngeliat Singapore biarpun dikit doang. Welcome to Changi :) 

Huehehe kali ini mah asli hasil dokumentasi saya.

Waktu transit kami kemarin nggak panjang, cuma 3 jam doang. Satu setengah jam terakhir sudah harus check-in. Jadi free time disana cuma sekitar 45 menit apa waktu itu ya. Waktu itu saya ngapain? Sholat doaaaang.. hahaha. Fyi, Bandara Changi adalah salah satu bandara paling asik yang full fasilitasnya. Karena memang dia adalah gate di Asia untuk menuju ke internasional. Jadi disana teh pasti ada aja orang-orang yang transitnya sampe 12-16 jam gitu udah biasa. Makannya banyak banget fasilitas buat kita menghabiskan waktu disana selama transit. Sebelum berangkat kemarin saya menemukan website orang tentang Changi yang lumayan lengkap nih. Mulai dari pijetan kaki gratis, nonton film gratis sampai taman buatan indoor yang asik juga. Bahkan kata orang-orang kalo jalan-jalan di Changi bakal lebih puas dan butuh waktu lebih lama daripada anda pergi ke Universal Studionya, wkwk. Lebaay! Nih linknya, sok mangga' atuh mampir sakedap ;)
http://catperku.info/10-cara-asik-menghabiskan-waktu-transit-di-bandara-changi-singapore/
Waktu itu setibanya dari Jakarta kita berada di Terminal2 Changi. Sedangkan boarding pass selanjutnya menunjukkan kami harus berada di Terminal3. Gimana dong? Tenang, disana ada skytrain. Berikut visualnya 

Changi Airport Skytrain(image disadur dari en.wikipedia.org)

Skytrain ini memang difungsikan untuk pindah terminal ke terminal lainnya. Kalau di Soekarno Hatta kita punya bus kuning itu lah, ya fungsinya sama seperti itu. Berkat skytrain ini Alhamdulillah saya bisa lihat lingkungan Singapore di luar gedung, hehehe. Yang saya suka, walaupun dia lebar jalannya pun kecil tapi semua sign/rambu disana itu terpampang dengan jelas. Dan bersihnya teh emang bersiiiih pisan. Satu daon di pinggir jalan pun ga ada loh guys. Yaaaak dan sampailah kami di Terminal3.

Pingin check-in status di sosmed tapi ga pingin kena data roaming?? Tenaaaang. Di Changi ada free wifi super cepat yang bisa anda dapatkan dengan mudah. Tinggal aktifkan wireless di device anda, connect ke wifi Changi Airport. Setelah itu anda akan didirect ke page untuk mendapatkan passwordnya. Setelah mendapatkan password udah deeeh. Start surfing! ;)

Waktu itu disini ada kejadian lucu agak aneh gitu tapi bisa dijadiin pelajaran lah ya. Jadi waktu free time teh salah satu diantara kami ada yang duduk-duduk dekat coffee shop gitu. Trus tiba-tiba ada mas-mas masih muda 22 tahunan lah bilang gini, "Permisi bisakah saya menitipkan handphone saya sebentar untuk di re-charge disini? Saya ingin ke bookshop situ sebentar." (pake bahasa inggris) Tanpa ragu atau curiga, main pergi wae tuh bocah ke bookshop. Yang saya maksudkan kok ga takut ditilep dah hp nya. Untung kami orang baik-baik, haha. Trus di bookshop tersebut ternyata mas itu masih santai banget liat-liat bukunya satu-satu kaya di gramed gitu deh. Kirain kan dia udah ada yang mau dibeli trus tinggal ambil karena ninggal hp kan. Astaga mas. Akhirnya balik tuh masnya. Trus dia bilang "oke mbak makasih ya" (asli pake bahasa Indonesia). Yaelah bro ternyata anak Indonesia juga lah. Beres ngomong gitu teh dia langsung pergi weh. Kirain dia bakal baca bukunya disitu sambil nunggu batrenya ngisi. Udah hp dititipin ke orang ga dikenal, trus kenyataannya itu batre juga belum naik kali. Tau gitu bawa aja deh mas hp nya tadi, ckck. Maaas mas..

Tapi sih emang katanya kalo di Singapore mah aman pisan. Orang ga akan bingung nyolong. Temen aku pernah jalan santai gitu di Singapore pas liburan. Eh kebuka tuh ranselnya sepanjang jalan. Tapi tetep weh ga ada yang ilang ceunah. (ceunah=katanya, maapin atuh sok sundak!) Kejahatan kaya gitu penjambretan katanya justru lebih rawan untuk lansia gitu, karena mereka pikir kalo anak muda pasti ada perlawanan dan kalo lansia susah melawan udahan. Gitu deh seputar Singapore :)

Time to fly~


II. Changi, Singapore to Copenhagen, Denmark

Kira-kira pukul sebelas malam kami terbang ke Copenhagen, Denmark (Københavns Lufthavn, Kastrup). Kayanya sih termasuk long haul karena sekitar 12,5 jam kami terbang. Armadanya masih sama pakai SQ dan ternyata mbak-mbaknya pun masih sama. Yaudah deh gausah dipikirin soal mba e yang rada jutek teuing. Jadi di pesawat 12 jam ngapain aja, Lin? Makan, tidur, makan, tidur, makan, tidur sampai nyampe :P Sebenernya bisa sih waktunya kita manfaatkan untuk menonton film di fasilitas yang sudah disediakan. Tapi saat itu saya sangat lelah karena memang satu minggu ini hidup saya diperjalanan mulu bolak balik jkt-bdg untuk persiapan keberangkatan ini. Makanannya masih sama sih, dan saya masih suka dengan si grilled salmon ituuu hahahaha.. Ada tambahan Inflight snack waktu itu. Tapi karena saya waktu itu tidur dan dibangunin untuk ditawari snack saya memilih untuk menolak snacknya. Oh nooo, padahal ada Toblerooone. Mayan harusnya bisa disimpen kek kalo ga mau dimakan saat itu juga. 

Oh iya kalau di SQ ini kita akan diberi hot towel (handuk panas). Karena sangat tidak pernah saya temui dan saya rasa layak untuk dipertanyakan yaudah saya tanya ini buat apa? Tapi temen rombongan saya jawabnya cuma 'biar kamu stetril'. Ckckck cedih sih dibilang gitu, kaya aku bawa kuman aja :p tapi yaudah ku usapkan aja ke muka dan tangan. Ternyata woow, I feel more comfortable :3 Ya mungkin itu juga fungsinya kalau mau dipikirin secara psikologisnya, selain menjadikan kita bersih juga membuat kita tenang saat terbang yang mungkin bisa bikin kita lupa untuk mabuk udara.

Selesai sudah acara makan-tidur-makan-tidur Linda. Alhamdulillah flight safely :)
And finally guys! It's Europe :3 Di dinding kamar saya, saya tempel tulisan E R O P A. 
E R O P A dari jaman baheula
Saya tulis perhuruf dilembaran post-it. Dan itu saya tulis jauh sebelum saya akan pergi ke Swedia bahkan jauh sebelum pengumuman saya lolos untuk ikut lomba batik yang hadiahnya ke Eropa. Wuwuwu~ Alhamdulillah, ini semakin membuat saya percaya akan kekuatan tulisan yang juga termasuk doa dan keseriusan dari cita-cita kita. Jadi jangan takut untuk melakukan itu teman-temaaan.. Saya sudah buktikan, waktunya anda yang buktikan sekarang :3

Velkommen til Danmark! omomomo~
Sangat sangat cantiiiik sampe pingin nangis :'3
Berikut hasil jepretan-jepretan saya sesampainya di Copenhagen. Maaf ya kalau ada yang blur, saking excitednya :P 
oke enjoy..
Arrived at Copenhagen Airport, Kastrup ini pukul 6:25 pagi. Selisih waktu dengan Jakarta lebih cepat 5 jam (Jkt 11:25)

Københavns Lufthavn, Kastrup :3

taken in front of Starbucks - Københavns Lufthavn, Kastrup

See? Ada kawung juga di wall hanging di Copenhage

Hej! Its kawung guys :3

Duty free shopping venue at Københavns Lufthavn

Scandinavian arts. So cute!!
Menuju bus stop untuk menuju ke Älmhult, Sweden

Denmark

Swedia selatan dan Denmark dipisahkan oleh laut Baltic. Mirip dengan Jawa dan Bali gitu deh cuma ini laut

Menyebrang diatas Øresund Bridge yang menghubungkan antara Copenhagen (Denmark) dengan Malmö (Sweden). Jembatan ini panjangnya sekita 5km dan terdapat juga tunnel bawah laut.

Welcome to Sweden! It's Malmö guys. Kalau udah masuk hutan-hutan gini berarti udah di Swedia nih

See? Ada jerami yang digulung-gulung kaya di film kartun itu loh. Btw kemarin waktu kami datang di Swedia lebih banyak sapinya daripada orangnya loh :p

Ini yang bikin betah! Bentuk rumah-rumahnya lucu-lucu bangeet!!
Välkommen på IKEA Värdshuset (Selamat datang di IKEA Värdshuset)

Välkommen!

IKEA Hotell has very nice interiors. And of course its all IKEA product :p *trus ada talinya kamera, duh maap!

My room. Percaya atau tidak. Ruangan ini memang tampak sederhana tapi cara penataan ruangan dan pemilihan interiornya sangat tepat. Ruangan ini dapat menimbulkan rasa produktif dalam diri saya. Huhuhu betah :')

View from my window

Okay itu lah sekelumit perjalanan saya dari Jakarta-Singapore-Denmark-Swedia.. 
Nantikan lagi review kegiatan kami disana selama seminggu..


Thank you, Tack! :)


[*jika ingin sharing juga untuk menambahkan tips dan pengalaman anda ke bandara Changi atau pun Copenhagen ataupun informasi tentang Denmark dan Swedia saya sangat mempersilahkan untuk anda menulis di kolom komentar ya.. Cheers..]

Saturday, September 13, 2014

[Pre-departure] Sweden Trip

Yak, belum genap sehari udah posting untuk kedua kalinya. Gapapa ya, namanya juga late post :p
Di postingan yang ini saya akan mencoba beberkan proses apa saja yang saya lakukan untuk mempersiapkan trip pertama ke luar negeri ini, wuwuwu.. Oke saya akan bahas mulai dari persiapan bikin paspor, bikin visa, mempersiapkan perbekalan, review harian Sweden, sampai kembali lagi ke tanah air.. Okay, let's go!!


I. Membuat Paspor

Di jaman sekarang, hampir seluruh pelayanan masyarakat sudah dipermudah dengan cara pengadaan layanan berbasis online. Begitu juga dengan layanan pembuatan paspor. Kalau sistem lama (sebelum diadakannya sistem online), katanya sih kita harus antri ambil formulir kesana, diisi, dibalikin ke kantor imigrasinya, trus baru nunggu dipanggil beberapa hari lagi untuk foto dan wawancara. Dan perlu kita ketahui bahwa yang namanya kantor imigrasi ini memberikan batasan pelayanan tiap harinya. Kalau ga salah kalo untuk paspor jamaah haji dikuota 350an/hari. Kalau yang paspor biasa cuma 100biji/hari. Dan ga tau kenapa adaaa aja yang daftar paspor tiap hari, jadi si formulir sejumlah kuota tersebut sering banget habis sebelum jam 12.00.
Nah ada dua nih untuk mengakali kendala ini. Yang pertama kalau masih mau pakai sistem formulir tersebut ya dateng aja ke kantor imigrasi jam 7 pagi. Pasti udah banyak yang ngantri tuh.
Nah yang kedua daftar lewat formulir online. Ini lebih praktis, hemat tenaga dan cepaat :3 Tinggal cari websitenya kantor imigrasi, isi data, bayar ke bank BNI, konfirmasi pembayaran, udah deh langsung datang untuk foto dan wawancara. Lalu tinggal tunggu 3 hari kerja, paspor udah beres deh, hehehe. Cepat kaaan :p Ini relative sih, kalau saya lebih praktis yang sistem online.

#Notes:
- Menggunakan sistem online maupun offline, jangan lupa untuk membawa akte kelahiran dan kartu keluarga yang asli. Tidak bisa hanya menggunakan fotocopy ataupun hasil scanan saja.


Saya bikin paspor ini cukup ribet, tapi karena saya ribet sendiri sih hehehe. Saya bolak balik ke kantor imigrasi ada kali ya tiga kali tapi ga ada progres, karena mau pakai sistem formulir eh selalu kehabisan. Akhirnya saya tanya temen-temen yang pernah pakai sistem online. Katanya lebih cepet, banget. Yaudah akhirnya online aja deh biar cepet beres. Ternyata iya, hanya isi formulir online, bayar ke teller bank BNI, konfirmasi pembayaran, datang untuk foto dan wawancara, trus udah deh 3 hari kemudia jadi deh. Kalau sistem online juga antriannya dibedakan dengan yang offline. Jadi jelaaas cepatnyaaaa, hahahaha.

Jadi buat anda yang baru akan membuat paspor lebih baik tanya-tanya dulu ke teman-teman anda yang sudah pernah bikin paspor. Ikuti petunjuknya, kalo ada yang ga paham tanyakan sampai jelas. Karena bolak balik kantor imigrasi itu malesin banget!! Apalagi biasanya kita butuhnya cepet tapi kita bikinnya mepet-mepet. Duh itu udah ga ada waktu banget buat salah mondar-mandir imigrasi ga ada progres..


II. Pembuatan visa
  
Visa visa. Karena negara tujuan kita ke Swedia jadi kita pakainya visa Schengen. Visa Schengen ini adalah visa yang bisa dipakai ke seluruh negara yang termasuk dalam area Schengen. Ada 26 negara yakni Belgia, Denmark, Jerman, Finland, Perancis, Yunani, Italia, Luxemburg, Austria, Portugal, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Islandia, Malta, Estonia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Slovenia, Slowakia, Ceko, Swiss, Liechtenstein. Tapi menurut info hanya dapat digunakan untuk kunjungan singkat yakni 90 hari per 6 bulan.

Kemarin visa ini kita mengurusnya di sebuah agen bernama vfs. Dia adalah agen untuk pembuatan visa Schengen ini. Lokasi agen ini ada di Kuningan City Mall level 1. Jika anda membuat visa ini secara rombongan prosesnya akan lebih cepat dan mudah jika dibandingakan mengurus perorangan. Pemohon visa harus datang secara personal (tidak dapat diwakilkan) karena akan ada proses pengambilan data biometric disana. Jika lancar prosesnya akan sangat cepat tidak sampai setengah hari. Hanya saja waktu itu kami mendapati problem teknis sehingga harus menunggu satu setengah jam untuk perbaikan. Belum lagi beberapa hari kemudian sebagian dari kami harus diambil ulang datanya karena ternyata data yang lama tidak terbaca. Huft habis-habisin waktu aja kalo yang kaya gini ini. Setelah selesai diulang alhamdulillah semua visa kami siaap :)


III. Briefing

Briefing biasanya akan diadakan jika anda berangkat secara rombongan. Jika tidak anda bisa mempersiapkannya sebebas mungkin sesuai kebutuhan anda disana nantinya ;)
Jika diadakan briefing usahakan memperhatikan segala aspek sekecil apapun yang disampaikan, apalagi untuk yang pertama kali ke luar negeri. Tapi tidak usah tegang atau pun takut yaaaaa, hahaha santai ajaaaah :P

Hal yang perlu diperhatikan mungkin adalah seperti informasi cuaca yang sedang berlangsung disana. Nggak lucu banget kalau anda dari Indonesia bawa pakaian basic, eh ternyata disana lagi winter. Ya ga apa-apa sih kalau emang mau beli pakaian hangat disana. Tapi ya sayang aja duitnya. Mending buat kuliner dan beli oleh-oleh kan :p Nah saya mau share pengalaman nih. Waktu kemarin kita berangkat tanggal 23 Agustus 2014. Menurut siklus sih disana sedang summer. Tapi selain emang summernya mungkin udah mau geser ke autumn, berdasarkan geografisnya, tidak bisa dipungkiri kalau Swedia memang dekat dengan kutub jadi ya summer disana bisa hanya 8-21 derajat gitu deh. Jadi judulnya summer tapi orang-orang disana pada pakai pakaian hangat. Jadi info-info kaya gitu juga harus detail carinya ya. Daripada ntar gila disana hahahaha.

Kalau anda juga mau pergi ke Swedia (khususnya Almhult) sebaiknya juga sedia sepatu yang enak untuk dipakai jalan macam Converse gitu itu. Ini disebabkan karena disana lingkungan bikin anda lebih pingin jalan daripada naik mobil. Atau kalau nggak mungkin anda akan lebih suka naik sepeda kayuh.

Hal lainnnya mungkin tentang bagaimana anda mendapatkan akses untuk komunikasi seperti wifi area, apakah hotel yang anda sewa menyediakan fasilitas tersebut atau tidak. Jika tidak mungkin alternatifnya adalah anda harus membeli sim card setempat atau mengaktifkan paket roaming provider anda. Tapi menurut saya akan lebih hemat jika membeli sim card setempat saja hehehe.

Jangan lupa untuk membawa keperluan secukupnya. Tidak kurang tidak lebih :)
Jaga selalu keamanan diri anda dan barang-barang anda. Berikan tag pada masing-masing koper anda. Tag dapat berupa pita, cable ties atau apapun yang agak mencolok. Ini berfungsi untuk memudahkan anda menemukan koper anda pada baggage claim agar tidak tertukar dengan milik orang lain.
Jika koper anda tidak dilengkapi dengan passcode, berikan semacam passcode portable untuk menjaga barang anda dari hal-hal yang tidak diinginkan (barang hilang, penyelundupan narkoba, dsb).

Oh iya, saya juga dapat info untuk pemeriksaan software palsu atau bajakan pada laptop anda. Pemeriksaan ini bukan dilakukan oleh pihak bandara (saya lupa nama badan yang memeriksa apa ya..), dan pemeriksaan ini tidak selalu terjadi setiap waktu. Saya mencari info di internet katanya pernah saat diadakan pemeriksaan di bandara Soekarno Hatta dan ada yang ketahuan menginstal software bajakan. Eh ternyata jadi dikenai denda Rp 9,500,000. Gila banget, bisa batal berangkat kalau gitu caranya :( Laptop yang diperiksa itu semua, maksudnya baik Windows ataupun Macbook juga akan diperiksa. Kadang yang dicek adalah software Microsoft dan Adobe. Astaga yang dipake kerja banget itu :(  Tidak hanya software, denger-denger juga barang fashion kw seperti tas wanita gitu itu kalau ketahuan juga akan dirusak ditempat. Tapi saya belum pernah menemukan informasi lebih jelasnya sih kalau yang ini, baru dengar-dengar saja dari teman-teman. Hal ini sebenarnya sempat membuat saya agak takut untuk membawa barang-barang kesana. Tapi untung saja saya lebih suka membeli produk-produk dari brand lokal Indonesia untuk produk fashionnya. Saya rasa hal ini akan lebih aman jika inspeksi seperti tersebut akan benar diadakan.

Eh iyaaaa, UANG!! Jangan lupa tukar uang asing dulu yaaa.. Setidaknya jika uang lokal sana susah ditemukan di Indonesia ya bawa uang populernya sana. Kemarin harusnya kalau Swedia kan mata uangnya Krona Swedia kan, tapi di Indonesia susah banget carinya. Jadinya saya bawa saja berapa uang Euro (dan jaga-jaga juga bawa beberapa USD).

Siapkan juga colokan listrik universal biar aman. Sebenernya kalau di Swedia mereka sama kaya di Indonesia gitu deh bulet dua. Tapi kalau butuh listrik saat transit di bandara Changi, Singapore anda akan mati kutu. Karena disana pakai colokan yang kaki tiga. Jadi untuk jaga-jaga mending bawa aja colokan yang universal. Toh bisa dipakai lagi untuk kemana-mana selanjutnya kan.

Kemas kebutuhan toiletries anda didalam satu buah ziplock plastic. Ini merupakan ketentuan semua bandara terutama internasional. Barang liquid yang dibawa dibatasi tidak lebih dari 100ml per item nya. Dan plastik ziplock yang digunakan juga tidak lebih dari 20cm x 20cm (1 liter).


IV. Berdoa

Setelah semua persiapan sudah selesai, yang perlu anda lakukan lagi adalah berdoa dan meminta restu kepada orang tua dan keluarga anda di rumah. Semoga perjalanan anda lancar, menyenangkan, berkesan dan memberikan banyak pengalaman keren buat anda.
---

Yak mungkin sampai segini aja dulu nih seinget saya. Harap maklum ya kalau sedikit karena baru trip pertama hehehe.. Jika ada tambahan saran dari anda saya akan dengan senang hati mempersilahkan anda untuk menambahkannya di bagian kolom komentar.

Sekian, terima kasih..
Nantikan review selanjutnya ya..
Cheers ;)

Tuhan tidak pernah tidur

Hai semuamya..
Sudah sangat lama saya ga nulis di blog ini. Bahkan sudah hampir setahun, haha.
Trus kenapa tiba-tiba nulis lagi?
Jawabannya adalah karena ada bahannya :p

Jadi postingan terakhir saya tertulis tanggal 21 Oktober 2013 *udah lama bingit
Judul postingan itu adalah 'A dream to go abroad', dan sekarang postingan kali ini berjudul 'Tuhan tidak pernah tidur'. Yupp!! I got it!! Akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk ke luar negeri.
Berikut kronologisnya..

Pada awal bulan Februari 2014, dosen saya mengumumkan bahwa Kriya Tekstil ITB di undang untuk sebuah kompetisi batik dari perusahaan internasional yang akan buka di Indonesia. Karena tidak semua mahasiswa dapat diikutsertakan dalam kompetisi tersebut maka akan diadakan seleksi melalui kelas batik semester lalu. Pengumuman diberikan pada tanggal 15 Februari 2014 dan jengjengjeeeng, ada Lindaaa :3 Alhamdulillah, saya dapat kesempatan untuk ikut kompetisi ini bersama 8 orang teman saya yang lain untuk bersaing dengan beberapa universitas undangan lainnya. Dan apakah kalian tau kapan technical meetingnya? Besooook!! Jadi tanggal 16nya kita sudah harus briefing ke Jakarta sambil membawa portfolio. Apaa?? Portfolio apaaa?? Akhirnya dengan semangat dan sedikit kebingungan masing-masing dari kami pun membuat portfolio ala kadarnya. Berisi 2-3 karya yang pernah dibikin. Untung syaratnya sederhana, huft.

Besoknya kami berangkat bersembilan ditambah lagi satu orang driver. Kami berangkat dari Bandung pagi jam 7.00 naik mobil innova sewaan. Bisa dibayangkan gimana bentukannya satu mobil diisi orang sepuluh. Untung beberapa dari kami badannya ada yang kecil-kecil, jadi dimuat-muatin hahaha. Diperjalanan kami terus membicarakan tentang lomba ini karena memang tidak ada gambaran yang diberikan lebih lanjut. Ada yang bilang "aduh masa ntar suruh nyanting ditempat?" Haha gila aja sih. Yak akhirnya kami sampai di Jakarta sekitar pukul 13.00 dengan susah payah (baca: pake nyasar dulu tadi). Karena techmeet dimulai pukul 14.00, berarti masih ada waktu untuk kami makan siang. Saat turun dari mobil kami sadari bahwa kami sangat kucel saat itu. Dari Bandung pagi-pagi lalu teroven didalam mobil yang super full. Yasudahlah, bukan mau jalan-jalan kan? Sudah makan kami menuju ke kantor penyelenggara. Ternyata belum mulai, hehe rajin bener. Lalu kami tunggu di lobby aja daripada kemana-mana lagi ntar malah telat. Sembari menunggu kami juga lihat satu persatu peserta dari univ lain mulai berdatangan. Ada mahasiswa dari sekolah swasta ternama turun dari taxi. Begitu turun dari taxi keluar dulu kakinya yang mengenakan high heels pencakar langit. Oh my God! Dia nggak salah sih, cuma sedikit ngenes sih rasanya. Urang mah berangkat dari Bandung jam 7 pisan, sesek-sesekan di mobil bersembilan, nyampe-nyampe urang udah jadi peyeum. Intinya kita kucel dan ingusan sedangkan dia bersinar dan beautiful. Udah itu doang sih, hehe.

Lalu dimulailah techmeet oleh penyelenggara. Briefing diadakan di satu ruangan kecil karena memang pesertanya tidak banyak. Sekitar 30an orang dari univ yang diundang. Mulai! Karena ini perusahaan internasional briefing dihadiri oleh dua orang manager bule. Jadi ngomongnya pake bahasa inggris mereka. Awalnya ngerti sih, tapi begitu si bapak bule yang ngomong aing teu ngarti pak. Hal ini disebabkan karena dia British. Sedih, ga nangkep satu katapun waktu itu dari dia. Untung si bule yang cewek ngomongnya bagus, huhuhu. Okay gitu deh, di dalam kita diberi introdaksi seputar perusahaan tersebut karena pasti belum semua dari kami pernah ke storenya yang di luar negeri jadi perlu dikenalin dulu. Kemudian juga memperkenalkan negara asal mereka, karena selain perusahaan ini sangat menjaga tradisi, nanti hadiah utamanya adalah Trip to Swedeeen!! Gratis! Dibayarin semua! Asiknyaaa.. Setelah itu yaudah kita diberi briefing tentang ketentuan lomba, lalu kita pulang hehe.

Lomba ini diberi waktu agak lama memang, deadlinenya bulan April 2014. Lumayan kebentrok sama UTS waktu itu. Bahkan salah satu dari kami ada yang mundur karena saking gak sempetnya ngerjain ini. Saya dan beberapa temen yang lain pun karena saking banyaknya UTS kami hanya punya waktu sekitar seminggu ngerjainnya. Hahaha padahal berapa bulan tuh dikasihnya, dua bulan :P Dengan sekuat tenaga untuk melalui proses pembuatan karya akhirnya ngumpulinnya telat-telat juga hahaha. Beberapa menit doang sih. Kalau saya sih harusnya ga telat. Tapi karena proses uploadnya yang ngeselin saya jadi telat sekitar 15 menitan. Untung ga diskualifikasi, alhamdulillah.

Jengjeng~
Sekarang kita ceritanya udah masuk di pertengahan bulan Mei ya. Bulan Mei 2014 ini kami lagi hectic dengan persiapan untuk fashion show pertama kami di JFFF. Biasalah fashion show pertama suka rempong sendiri. Nah ditengah ke hectic-kan itu tiba-tiba dapat email di suatu tengah malam dikala sedang begadang untuk persiapan show tersebut. Dan ternyataaaa!!
Congratulation!! Linda Arfiyanti from Institut Teknologi Bandung is the winner for this batik competition and winning a trip to Sweden.
Alhamdulillaaaah... wong gendeng hahahahaha.. langsung sujud syukur dan lupa sama pusingnya show :3 langsung kabarin mama dan bapak di rumah.
[via BBM]
Linda: "halo pak, hehehe....."
send a picture (screenshot email pengumuman tadi)
Bapak: "ya nduk?"
Bapak: "lho, menang a nduk..??"
Linda: "nggih pak, Alhamdulillah :3"

huehehe.. Alhamdulillah ya Rabb.. akhirnya saya bisa punya prestasi hahaha..
jadi yang ke-checklist dua nih. Prestasi pas sekolah/kuliah dan trackrecord ke luar negeri.
Alhamdulillah. biar dikata tripnya cuma 3 hari juga biarin aje, yang penting menapakkan kaki dulu disana. Kata orang kalo udah ke luar negeri ntar pasti ada kesempatan untuk balik lagi kesana, Aamiiin :3

Yaaaa, demikian lah kronologi pencapaian saya.
Kesimpulannya, saya pernah menulis impian tentang pergi ke luar negeri untuk studi. Lalu beberapa bulan kemudia ternyata Tuhan mengabulkan impian saya tersebut, walaupun bukan untuk studi. Jadi Tuhan tidak akan pernah tidak untuk selalu mendengar cita-cita setiap hamba-Nya. Dan tidak berhenti sampai disitu, Tuhan juga akan memilihkan jalan yang terbaik untuk kita. Seperti saya. Impian saya adalah studi ke luar negeri. Tapi dengan cara yang tidak saya duga sama sekali, Tuhan mengabulkan cita-cita saya tapi dengan jalan yang ternyata memang jauh lebih baik daripada angan-angan saya sebelumnya. Walau singkat (3 hari) tapi saya jadi bisa full menikmati apa yang akan saya hadapi disana. Tuhan memang Maha Tau :)

Saya juga mengambil kesimpulan untuk dipelajari dari cerita ini. Jangan takut untuk menuliskan mimpi anda. Saya pribadi sebenarnya sering sekali merasa kebanyakan mimpi. Tapi kadang ketika disuruh untuk menuliskan disecarik kertas saja saya malu. Malu kepada siapa? Kepada diri saya sendiri. Mungkin sebagian dari diri kita masing-masing memang terdapat sisi pro dan kontra. Dimana sisi kontra yang akan selalu meneriakkan "ih apaan sih itu, bego. kagak mungkin lu bisa dapet gituan kali". Sedangkan sisi pro yang selalu membuat kita untuk tetap bermimpi. Lawan saja kontra mu sendiri. InsyaAllah jika kita bisa memenangkan sisi pro kita, kita akan mendapat keyakinan lebih untuk melanjutkan proses meraih mimpi tersebut. Anggap saja menulis atau menjabarkan impian anda dalam bentuk tulisan adalah bagian daripada doa dan keseriusan anda. Sisanya biarkan Tuhan yang memberikan anda jalan yang terbaik untuk anda. Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi dan apa yang akan kita dapat diwaktu yang akan datang. Oleh karena itu, stay positive dan jangan berhenti dan jangan takut untuk menuliskan mimpi anda dalam sebuah tulisan. InsyaAllah pasti ada jalannya.


Cheers ;)
[nantikan review Swedianya ya]

Monday, October 21, 2013

A dream to go abroad

Hello world!!
Apa kabar hari ini?? :>
Akhir-akhir ini sebenarnya tugas-tugas kuliah sedang sangat dikejar deadline semuaaa karena minggu ini sudah minggu UTS huhu. Tadi pagi bangun tidur badan sakit semua, tapi mau ga mau harus cepet-cepet bangun soalnya masih banyak yang harus dikerjain hari ini. Mulai dari minjem kompor biar bisa cicil  tugas batik di kosan, ngambil transkrip nilai ke TU buat kelengkapan beasiswa, ke LK untuk ngasih berkas beasiswa, ke agensi koran buat pasang iklan baris, beli regulator buat kompor di kosan, balik lagi ke kosan masih harus cuci baju, cuci piring, ngerjain batik, strika baju sama nyiapin UTS. Hmmm banyak..
Tapi kenapa judulnya demikian? Jadi tadi waktu pagi-pagi ke TU mau ambil transkrip nilai yang buat beasiswa itu, terlihat mbak-mbak cantik duduk di depan TU. Dan ternyata itu Viviaaaan. hahaha, welcome back Viaaan :D Vian ini temen satu jurusan yang baru balik exchange di universitas apa ya lupa namanya di China gitu deh, secara dia jago pisan bahasa mandarinnya :3 Trus tadi awalnya kita cuman berdua trus aku ke dalem bentar buat ambil si transkrip nilai tapi ternyata bapaknya lagi keluar, jadi aku nunggu lagi sama Vian yang lagi nunggu kaprodi. Terus ngobrol2 gitu, lalu ada Dani sama Lily dateng dan menyambut Vian. Trus ngobrol2 gitu deh banyak :) Agak lama kita dengerin cerita Vian, lalu kita melihat Unge dari jauh. Langsung lari lah dia buat meluk Vian, hahaha lucu mereka pasti kangen pisan ga ketemu sebulan :) Terus Dhani sama Lily pergi duluan deh tinggal bertiga. Terus ada Ana dateng mau ngumpulin UTS. Habis gitu nimbrung bentar dia disitu.
Nah pas di kosan barusan aku kepikiran, tadi ternyata ada dua segmen di kehidupan aku hari ini, haha. Yang pertama aku berada diantara orang-orang yang udah pernah exchange. Lily yang duluan pas SMA ke Arkansas, Dani baru aja pas summer kemarin ke Rumania, dan Vian yang baru pulang dari Beijing. Wooow aku diantara orang2 hebat. Dan kalau tiba-tiba ada pertanyaan "aku kapan ya bisa kaya mereka?" Ini jawabannya. Di segmen kedua ada Unge dan Ana. Mereka juga merupakan orang yang juga punya mimpi untuk exchange ke luar negeri. Kebetulan tujuan mereka sama-sama ke Paris, because Paris is fashion city :3 Jadi jawabannya adalah "tenang aja, belum dapet sekarang bukan berarti ga bakal pernah dapet apalagi gagal. nih masih ada yang belum dapet juga kan. tetep semangat dan usaha ya, enjoy ;)"
Jadi gitu ringkasan mimpi sekolah ke luar negeri hari ini yang di kampus.
Ada lagi, tadi pas baru nyampe kosan tiba-tiba ada yang manggil "Linda, paket buat Linda.." Yasudah langsung buru-buru keluar. Kyaaa~ paket dari Jepaaang :3 Itu ada sesuatu punya mbak Bella yang dititipin ke aku utk sementara. Yaaa walaupun isinya bukan buat aku yang penting nama aku udah pernah ditulis di negara Jepang dan nyempil di kantor pos Jepang :3 Buat semangat dan doa lah ini :> senang sekaliiiiiiiiiii,hehe..
Jadi ringkasan perjalanan saya hari ini benar-benar menambah semangat saya untuk tetap kerja keras dan berdoa untuk impian-impian sayaaaa :) Alhamdulillah, sangat alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk berteman dengan orang-orang hebat yang udah pernah duluan ke luar negeri sebelum saya dan mendengar cerita mereka. Dan saya percaya secepatnya saya akan berangkat jugaaa :D Saya akan tancap gas untuk melayakkan diri saya exchange ke luar negeri. Alhamdulillah, benar-benar suntikan semangat yang luar biasa dari Allah ditengah kehidupan kampus yang super membuat pingin nangis dan liburan di kampung halaman dan ditengah dahsyatnya kehidupan pribadi saya.. Terimakasih Ya Allah, Engkau selalu ada dan memberikan yang terbaik, mohon atas kemudahan dan pertolonganmu selalu :)
Semangat semuaaa, jangan berhenti dan takut untuk bermimpi. Dan jangan lupa untuk bekerja keras dan berdoa setalahnya biar mimpinya ga cuma jadi kentut!! Oke, just do everything you want. Kalo kata mbak Agnez 'speaking up your mind', Semangaaaaaat <3>

Saturday, March 23, 2013

Jangan malas, Linda!!

Hi, everyone :-* Saya akan menulis tentang pelajaran yang akhir-akhir ini saya dapatkan dari studi kasus yang dikasih sama Tuhan, hoho. Jadi ini bukan tentang akademik atau sejenisnya, tapi ini bisa berpengaruh untuk keberlangsungan perkembangan mereka (keribetan lin bahasanya -_-). Yuk langsung mulai aja, check it out :3

Jadi gini, saya di semester 4 ini dapat kelas yang bisa di bilang strict juga nggak strict sebenernya. Justru sebenernya di kelas itu kita disuruh have fun aja gitu, tapi tuntutan baliknya adalah kita harus tetep disiplin dan serius dalam mikirin segala sesuatunya. Disiplinnya itu selain waktu, juga menyangkut ketertiban sama aturan yang ada. Jadi segala sesuatunya itu pasti nggak sekonyong-konyong jadi dan selesai kan, pasti butuh proses segala macem, belum lagi hambatan-hambatan yang terduga apalagi nggak terduga itu kita harus kasih estimasi waktu buat hambatan sendiri harunya. Soalnya ya gimana lagi dong, kita hidup sebagai makhluk sosial yang berdampingan. Apalagi nanti kita kerja pasti ada klien yang dilayanin kan apapun pekerjaannya, dan pasti klien itu orang yang punya hak prerogatif atas apa yang dia mau dari kita. Dia suka ya diambil, kalau nggak ya kerjaan kita sia-sia ga dapet duit deh.

Terus artinya si have fun tadi apaan dong kalo kejar tayang ga nyantai gitu?? Jadi menurut saya sih kenapa harus have fun, karena gimana kita bisa kerja gitu kalau kita sendiri ga suka sama kerjaan kita, ga fun disitu. Bawaannya pasti bete mulu jadi hasil kerjanya itu yaudah seadanya aja cuman buat memenuhi target doang tapi ga ada yang spesial disitu. Lah kalau kerjanya kaya gitu mulu ya klien mana mau balik lah ntar, haha. Kaya quotes-nya Steve Jobs lah ya, "Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do". Nyanya banget nih mendiang kakek Steve Jobs mantep banget :')


Lalu selain disiplin dan have fun disini kita benar-benar diajarin yang namanya kerja keras, cepat, tapi cerdas. Jadi nggak melulu harus kerjaan banyak tapi cuma dapet iba dari orang lain kaya "wah kamu kerjanya berat banget ya, yang sabar yaa.." nggak seperti itu. Jadi sebanyak apapun kerjaan kita kalau kita kerjanya cepat dan cerdas itu pasti bisa selesai tepat waktu banget kerjaannya ;)
Ada juga contoh kasus yang termasuk kerja cerdas yang rada krusial, yaitu hemat!!! Sepertinya di dunia ini itu pekerjaan apapun nggak ada yang gratis, semua butuh biaya. Tapi duit kita di dunia kita ini pasti limited dan kita juga masih punya kebutuhan yang lain-lainnya juga kali. Jadi menurut dosen saya kemarin biar kita bisa hemat, kita harus memikirkan konsep yang kita usung dengan matang sekali. Nah dari situ pasti kita bakal bisa estimasi sendiri butuhnya apa aja, seberapa banyak. Jadi ga bakalan yang ga dibutuhin itu kebeli. Kalau yang nggak dibutuhin itu ternyata kebeli juga ya, kita udah kehabisan duit buat belinya, habis waktu sama tenaga pula buat nyarinya. Jadi gitu, konsep mateng, estimasi, fix, berangkat!! ;)
Yang dimaksud dengan cepat disini itu maksudnya juga cekatan ya. Jadi kita sebisa mungkin ga menunda pekerjaan. Selama apapun waktu pengerjaan yang dikasih, jangan pernah ngerjain itu mepet-mepet. Jadi kita harus tetep ngerjain itu sesegera mungkin setelah kita terima tugas tersebut. Aduh tapi males? Jangan males!! Kita ngerjainnya itu harus full into it, supaya mind dan intuisi kita bisa kerja maksimal, jadi ide yang keluar juga bakal sinting-sinting gila keren abis gitu dah!!

Ada lagi quotes dari kelas ini, jangan banyak ngeluh. Seperti yang quotes-nya Kang Gary Running Man / LeeSsang, "Your hardworks will never betray you". Jadi kalau saya nangkepnya sih menurut si oppa ini adalah kita harus kerja keras di setiap pekerjaan kapanpun, dimanapun dan sama siapapun itu. Kita harus selalu ngasih yang maksimal untuk setiap aksi kita, toh nanti suatu saat pasti kerjaan itu tuh pasti ada balasan setimpalnya. Kita nggak kerja keras ya balasannya dikit, kalau kerja keras ya kita dapet grand prize :3 Jadi untuk menjalaninnya ya dengan sepenuh hati dan yakin bahwa semuanya itu nggak bakalan sia-sia ,coy jadi ga usah banyak ngeluh. Jalanin aja ;)

Selain management intrapersonalnya yang banyak banget tadi di atas, kita juga masih butuh yang lain-lain lagi. Saya sih cuma share yang saya dapet aja, tapi diluar sana pasti anda dapat pelajaran yang lebih-lebih juga pasti :)



Selainnya itu ada performance and appearance. Kata bapak saya, orang bakal mau ngerekrut kamu dan memercayakan perkejaan penting sekalipun kepada kita kalau kita selalu terlihat siap. Bukan posisi siap grak seperti di paskibra ya, kaku dong jadinya, males juga kali orang liatnya. Tapi body language kita tuh harus selalu kaya ngasih kode kita bahwa kita orang yang siap tempur, kita orang tangguh, apapun bisa kita tangani sampai beres semuanya. Terus kalau saya belajar dari cara temen saya ngeladenin klien-kliennya, dia selalu terlihat antusias sekali, tegas tapi tetep friendly. Dia bener-bener berusaha ngerti banget apa yang dimauin sama klien dia, jadi dia bisa berusaha untuk kerja sesesuai mungkin sama apa yang dimauin sama klien jadi ya kalau ada yang kurang pasti cuma dikit-dikit aja ga bakal ngerubah keseluruhan. Kesel juga kali klien kalo kita ga paham-paham apa yang mereka mau, bisa ditinggal kita ga jadi dapet duit. Jadi ngaruhnya ke interpersonal juga, cuy.

Kalau di teamwork juga ada nih pelajarannya :p Dosen saya waktu itu pernah bilang, teamwork ga bakalan pernah jalan kalau ga ada team leader-nya. Team leader ga harus yang divote dulu atau apaan secara resmi. Kalau tim melempem ya gimana dong, mau ga mau kita harus ambil kendali disitu. Tapi jangan mentang-mentang pada melempem trus kita ambil kendali trus berhak nyuruh-nyuruh dan ngebentakin anggota lain, nggak gitu juga kali. Kita di satu tim itu posisinya sama-sama penting satu sama lain. Kita butuh mereka juga buat kerja sama (ya iya lah namanya juga teamwork gitu). Jadi walaupun kita merasa kita bisa ambil kendali disitu, kita juga tetep harus respect ke anggota yang lain. Bagi tugasnya yang rata, pas pembagian tugasnya kita harus tegas, tapi bukan marah-marah dan sok ngatur. Pasti nanti disegani deh sama anggota yang lain, jadi pada mau kerja semua deh :3 Jadi intinya ini sebenarnya adalah membangkitkan rasa kepemimpinan di dalam diri masing-masing anggota kelompok. Jadi saat semua sadar dan mindnya full into it, saling koreksi, tim juga bakal kerja bagus dan hasilnya spektakuleer :3


Sebenarnya mau saya sudahi sampai yang teamwork itu saja, tapi berhubung saya nulisnya subuh-subuh jadi keinget habit mama yang bisa saya pelajari. Bangunlah ketika masih gelap (subuh) dan mulailah aktifitas anda disitu.

Istilah "kalau bangun kesiangan, nanti rejekinya patok ayam" itu bukan main-main loh ternyata. Kalau anda suka bangun siang-siang dan tiba-tiba bangun subuh dan mulai aktifitas dari situ, anda bakalan merasa banget kalau hari-hari anda itu bakal lebih ringan dan membahagiakan daripada biasanya.Ini kagak puitis ya, tapi emang bener-bener bakal bahagiaaa banget rasanya, semua bakal terasa enteeeeng banget kaya ga ada beban di hidup ini, kita bisa senyum sepanjang hari dan jadi ramah bangeet :'3 Kalau anda bingung mau ngapain aja subuh itu, anda bisa memulainya dari menata tempat tidur, menyapu kamar, nanti secara alami anda akan tiba-tiba mencuci piring, masak nasi, cuci baju, MANDI, nyiapin sarapan pake teh anget lagi. Buat yang muslim hal-hal tersebut bisa dimulai sambil nunggu adzan subuh juga loh, ntar habis sholat subuh pasti refleks ambil Qur'an terus ngaji deh. Wuuuh sempurnah bangeet. Tapi beneran deh ini ga bakal berat kok soalnya itu kaya bakal otomatis merembet sendiri gitu kita nyelesaiin kerjaan-kerjaan rumah itu. Dari ngerjain pekerjaan-pekerjaan itu tuh kita bakal dapet feel untuk ngerjain tugas kampus, kantor, sekolah atau apapun deh. Dijamin jadi mendadak rajin dan perfeksionis, haha.

Udah dulu deh sharingnya ya temen-temen. Udah siangan nih saya masih harus ngerjain yang lain (contoh orang yang mendadak rajin, haha). Mohon maaf kalau ada yang kurang bekenan mohon dimaafkan ya, love you all :-*

Wednesday, January 2, 2013

Setelah hari pertama liburan :p

Hi everyone, hahaha. Plan saya untuk membuat resume setiap hari ternyata tidak berjalan mulus. Kadang saya males-malesan atau emang lagi capek banget jadi gak kuat bikin resume. Okay, sekarang saya mau langsung bikin resume untuk hari ini saja deh, karena tadinya saya mau bikin resume singkat hari-hari yang sudah lewat tapi saya malas mengingatnya,hehehe. Okay, sebelumnya Happy New Year 2013 for all of you guys. I hope we get everything better in this year :D
Pingin cerita dikit deh mulai dari malam tahun baru. Tahun ini saya tahun baru-an di Bandung. It's the first time I celebrate this event without my family, haha. It's okay, I still have second family here :) (thank you for all my boarding sissy, i love you all :-* ). Kemarin kita bikin BBQ ala kadarnya. Sosis, baso, paprika, bombay. Terus ditambah menu special khas Bandung, "Cireng". Hahaha, cireng tahun baru cuman ada di kosan kita lah, mana ada di tempat lain. Kita bakar-bakar di dapur pakai kompor sampai asapnya ngepul di dalem. Selain BBQ-an kita juga nonton film-film di TV nih sampai pada teler. Mumpung filmnya bagus-bagus kita sampai bela-belain tidur di ruang tengah, tapi akhirnya molor sebelum jam 00.00 juga kok.
Besok paginya hati senang tapi badan terasa memberat daripada kemarin. Akhirnya saya mencoba untuk timbang berat badan. Dan YAAAAK!!! As expected berat badan naik, dan itu nggak tanggung-tanggung naiknya. Naiknya 4kilo loh ~,~ (hasil lari seminggu kemarin sia-sia). Di tanggal 1 Januari 2013 saya justru loyo dan tidak produktif walaupun lemak lebih banyak bersarang. Rasanya mau ngapa-ngapain itu males banget, beraaat rasanya. Cuman makan, nonton Running Man, tidur lagi, makan lagi, nonton bioskop di TV, udah gitu doang sampe tidur lagi. Sebelum tidur saya berkomitmen untuk lagi besok paginya jam 6. Niat kuat tapi nonton Running Man sampai jam 1 pagi = nggak jadi lari gara-gara kesiangan. Bangun-bangun nonton Running Man lagi satu episode, mandi soalnya niat mau cuci motor+ganti oli. Habis mandi langsung berangkat tapi mampir dulu ke warung buat sarapan jam 12 siang. Habis makan mampir dulu ke kampus soalnya ada titipan kecil. Setelah dari kampus langsung go to tempat cuci motor dan ternyata tutup. Yaudah deh sekali-kali bodo amat mau service nggak pake nyuci dulu aja. Langsung lari ke bengkel tapi antriannya lima motor. Ganti ke bengkel satunya, eh malah enam motor. Yaudah besok aja deh lagi males nungguin banget. Terus langsung ke destination selanjutnya yaitu ke tempat beli mouse. Saya nggak punya mouse selama iniiii, hahaha. Biasanya sih tahan ngapa-ngapain nggak pakai mouse, tapi gara-gara si kakak kosan habis pakai laptop saya terus mousenya masih nancep beberapa hari saya jadi ketagihan pakai mouse lagi, hahaha. Udah gitu pulang aja. Pulangnya ngapain?? NONTON RUNNING MAN LAGII!!!! Haduh kalau udah kena virus nonton tuh bahaya banget sebenernya. Tapi mau gimana dong, lagi bosen banget euy. Tapi akhirnya bosen dikit nonton, maunya tidur dulu ntar mau beres-beres kamar sama produktif dikit lah, tapi malah keingetan punya PSEmulator di laptop. Mampus nggak!! Main Bishi-Bashi bentar tapi udah bosen banget. Akhirnya main Suikoden1 sampe jam segini (10:30 WIB). Yasudahlah, jarang juga kan main game, haha. Oke that's all for today. Besok hari semoga lebih produktif sangaat!! Selamat istirahat semuanya, sampai besok semoga besok better so far yes, semangat yaaaa buat semua orang di seluruh belahan dunia yang lagi nggak mood ngerjain apa-apa. Semoga besok udah dapat inspirasi dan semangat buat produktif lagi yaaaaa. Love you all :D